Alquran secara menakjubkan telah membuka tabir rahasia kehidupan semut ini, sejak empat belas abad yang lalu. Hal itu kita dapatkan dalam firman Allah SWT di surah An-Naml ayat 18: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman
Lebahvs Semut (sumber : Qerja) Pernah melihat semut yang berjalan beriring bersama-sama hanya dengan satu tujuan yaitu mencari makan. Perhatikanlah bagaimana mereka menyapa setiap berpapasan satu sama lain, terlihat keakraban dan kebersamaan. Dari terbitnya matahari sang semut mencari makanan hingga tenggelamnya matahari mereka baru berhenti.
Sikapkita dalam hidup dan kehidupan ini dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di
Yangdilihat setiap hari yang mereka lalui seakan baik-baik saja. Ulat, semut dan lebah terus berjuang tak kenal rintang. Jika satu marah, yang lain memberi petuah. Dua berbuat salah, satu memberi arah. Ketika ketiganya butuh solusi atas kesalahan yang terjadi, mereka saling menyelami diri.
Sifatdan Sikap Positif Yang Patut Kita Contoh Dari Hewan Lebah TS sofanzani . 06-04-2015 10:58 . Kaskus Maniac Posts: 4,581. View first unread Lebah adalah hewan yang bersih dan cinta akan kebersihan. Di antara kebersihan yang ditunjukan lebah adalah tempat dia memilih sarang. buat belajar kehidupan. ga perlu cari contoh orang hebat
poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Ilustrasi filosofi semut. Sumber Poranimm Athithawatthee/ dikenal sebagai serangga yang cukup mengganggu dan dikenal selalu hidup berkelompok. Meski begitu, filosofi semut erat dengan kerja sama yang baik antar koloninya. Menurut Syafriandi dalam penelitiannya berjudul Semut Rangrang oecophylla smaragdina Sebagai Representasi Visual Nilai-nilai Sosial di dalam Kehidupan Masyarakat, filosofi semut erat dengan nilai-nilai sosial di masyarakat. Lantas, apa saja sih filosofi semut yang patut untuk dijadikan contoh? Yuk, simak penjelasan dalam artikel ini. Filosofi SemutIlustrasi filosofi semut. Sumber Jimmy Chan / adalah hewan kecil yang selalu berkelompok dan pekerja keras. Filosofi semut memang terkesan sederhana, tetapi hal itu justru menjadi perilaku dasar yang perlu dilakukan oleh manusia. Adapun beberapa filosofi semut adalah sebagai Memiliki Kepedulian TinggiSalah satu filosofi semut adalah memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Biasanya, semut akan saling bersentuhan saat bertemu sebagai tanda bersalaman. Hal ini menunjukkan bahwa mereka saling akrab dan memiliki rasa kepedulian tinggi. Selain itu, cara ini juga menandakan bahwa semut menganggap bahwa setiap dari mereka adalah sama. 2. Pantang Menyerah Semut dikenal sebagai hewan pekerja keras. Kamu pasti pernah mencoba menghentikan jalan semut menuju tujuannya. Nah, meskipun telah dihalangi, semut akan berusaha mencari jalan keluar yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa mereka pantang menyerah dan tidak berputus asa. Maka dari itu, lawan rasa malasmu dan contohlah semut dalam kegiatan sehari-harimu. 3. Memiliki Kekompakan TinggiFilosofi semut yang lain adalah memiliki kekompakan yang tinggi. Kamu pasti jarang melihat semut berjalan sendirian. Saat menemukan makanan, mereka akan saling berkabar dan berjalan bersama-sama menuju makanan tujuan. Setelah mendapatkannya, mereka pun juga menyantap bersama-sama. Hal ini merepresentasikan bahwa kerja sama yang baik akan membuahkan hasil yang memuaskan. 4. Pandai Beradaptasi Semut adalah hewan yang pandai beradaptasi. Semut akan memasok makanan untuk musim dingin sejak pertengahan musim panas. Sebab, pada musim dingin, semut akan hidup di sarangnya, sehingga mereka melakukan adaptasi agar asupan makanannya tetap terpenuhi. Kita sebagai manusia seharusnya juga dapat mencontoh perilaku semut. Sebab, melakukan adaptasi kebiasaan baru adalah satu bekal yang wajib dimiliki untuk terjun di masyarakat. Nah, itulah sejumlah filosofi semut, mulai dari rasa peduli yang tinggi hingga pandai beradaptasi. Kamu tentu tidak boleh kalah dengan semut, dong. Yuk, buang rasa malasmu mulai sekarang! [ENF]
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tempekah kamu, bahwa semut dan rayap merupakan hewan yang disebutkan dalam Alquran? Yaitu dalam surah An-Naml dan Surah Saba'. Kedua hewan ini berhubungan dengan kisah Nabi Sulaiman dalam surah An-Naml ayat ke 18 yang menceritakan bahwa ketika rombongan prajurit Nabi Sulaiman sampai di lembah semut, seekor semut berkata "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." Nabi Sulaiman yang mendengar perkataan semut itu tersenyum lalu tertawa. Photo by Egor Kamelev from Pexels Cerita tentang rayap dikisahkan dalam surah Saba' ayat ke 14. Ketika itu Nabi Sulaiman telah wafat di atas singgasana beliau. Namun tidak ada seorangpun dari golongan jin dan manusia mengetahui bahwasanya Nabi Sulaiman AS telah wafat sampai rayap memakan tongkat beliau dan menyebabkan nabi Sulaiman tersungkur dari tempat duduknya. Barulah diketahui bahwa Nabi Sulaiman dan rayap adalah hewan yang hidup berkelompok dan membangun koloni. Disetiap koloni terdapat raja dan ratu, para pekerja, dan para tentara. sejatinya semut dan rayap itu berbeda. Semut lebih dekat berkerabat dengan tawon dan lebah. Meskipun rayap sering disebut semut putih faktanya rayap berkerabat dengan spesies berbeda ini merupakan hewan sosial yang saling berinteraksi satu sama lain dan memiliki pekerjaan dan peran masing-masing. Raja dan ratu bertugas untuk meneruskan generasi. Para pekerja membuat tempat tinggal untuk koloni, merawat telur dan larva. Sementara sebagian pekerja dan tentara mencari makan hingga keluar sarang untuk menopang kehidupan semua koloni. Setiap anggota koloni bergantung satu dengan manusia berkaca pada dua spesies ini untuk hidup bersosial yang sesungguhnya. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari semut dan rayap. Hal pertama, sifat Ikhlas. Baik semut maupun rayap adalah hewan yang ikhlas menerima diri mereka, terlahir menjadi seorang raja atau ratu, pekerja atau tentara. Mereka menerima peran yang sudah diberikan dan menjalaninya dengan ikhlas. Kalau dipikir-pikir bagaimana jadinya jika Anda harus bertelur setiap hari, sepanjang hidup sampai mati. Atau bagaimana jadinya jika harus berkelana mencari makanan di luar sarang sambil bertaruh nyawa terinjak-injak dan di mangsa hewan besar. Atau bagaimana jadinya seumur hidup harus menggali tanah untuk membuat sarang yang nyaman bagi orang lain. Kalau tidak ada keiklasan di dalamnya, bagaimana koloni akan berjalan? Semut dan rayap adalah pekerja keras. Teladan lain dari kedua makhluk ini adalah pekerja keras. Tentu kalian pernah menjumpai semut yang berjejer di sekitar rumah atau bahkan di dinding rumah kalian. Kemanakah mereka pergi? Tentu saja mencari makanan ke penjuru rumah. Tak hanya di sekitar lingkungan manusia, semut juga memanjat pohon hingga menggali tanah untuk menemukan makanan. Rayap pun demikian, mereka bekerja keras untuk satu sama lain. Menggerogoti kayu untuk mengenyangkan perut anggota sabar. Jadilah seperti rayap, walaupun semua orang memandang buruk terhadap rayap karena sifatnya dianggap merusak, nyatanya rayap lah yang membantu dunia ini menumbuhkan tanaman dan mendatangkan tanah yang subur. Fungsi rayap sebagai dekomposer alam menghancurkan pohon dan daun busuk dan menjadikannya tanah yang subur. Lubang-lubang yang dibuat rayap berguna untuk menampung air dalam tanah. Titik hujan yang jatuh ke tanah akan tertampung dalam lubang tersebut dan tersimpan sebagai cadangan air bagi tanaman. Bahkan suatu penelitian menyebutkan bahwa tanaman yang tumbuh di dekat sarang rayap memiliki ketahanan hidup jauh lebih baik pada saat musim kemarau. Adanya sarang rayap di suatu tempat juga menandakan adanya cadangan air di sekitar lokasi dari kesombongan. Pada dinasti semut dan rayap terdapat pembagian kasta dan pekerjaan. Rayap tentara memiliki tubuh lebih besar dari rayap pekerja, namun apakah rayap tentara bersikap sombong? Tentu tidak, mengapa demikian? Rayap tentara memiliki kepala dan rahang besar yang berguna untuk menyerang. Dan akibat kepala yang besar itu rayap tentara tidak dapat mengolah makanan sendiri sehingga rayap pekerja lah yang menyuapi makanan kepada rayap tentara. Lalu bagaimana caranya rayap tentara dapat menyombongkan sebuah 'kelemahan' yang ia miliki di hadapan rayap pekerja sementara mereka saja masih membutuhkan pertolongan untuk sekedar memenuhi perut. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
Sejak kecil kita pernah dianjurkan dan mengonsumsi madu dikarenakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Bahkan madu yang sekali kita konsumsi itu seringkali lebih dari satu sendok teh. Kamu pun tahu bahwa lebah adalah serangga kecil yang membantu penyerbukan bunga dan membuat madu darinya bersama-sama dengan sebuah koloni, masyarakat lebah terdiri dari ratu lebah, lebah jantan, lebah pekerja dan lebah pengasuh. Ratu lebah hanya fokus pada tugasnya untuk menetaskan telur lebah. Lebah jantan hanya fokus bereproduksi dengan ratu lebah, yang mana setelah itu mereka akan pekerja hanya fokus bekerja untuk menghasilkan madu. Lebah pengasuh hanya akan memenuhi kebutuhan ratu, memastikan larva bakal calon ratu, memberi makan seluruh larva lebah, serta memastikan sarang tetap kamu ada 5 fakta kecil dari kehidupan lebah yang hikmahnya tidak sekecil sangkaan Hampir seluruh waktu hidup lebah pekerja hanya untuk menghasilkan lebah pekerja dapat hidup sekitar 5 minggu saja pada musim panas dan sekitar 20 minggu pada musim dingin. Lebah pekerja ini seluruhnya perempuan. Hampir sepanjang hidupnya hanya bekerja mengumpulkan serbuk sari bunga dan nektar untuk membuat madu. Lebah dilengkapi peralatan canggih dalam melakukan National Geography, lebah dapat terbang sejauh 25 km per jam dan 200 kepakan sayap per detik. Selain itu, seekor lebah memiliki 170 reseptor bau yang dapat menemukan sumber makanan terbaik untuk diproduksi menjadi madu. Melalui kepakan sayap, kecepatan terbang dan sensor penerima bau yang canggih, lebah dapat melakukan pekerjaannya untuk menghasilkan Seluruh hidup lebah pekerja hanya dapat membuat 1/12 sendok teh bagian dari koloni, ratu lebah memproduksi sekitar 1500-2500 telur lebah per hari untuk kelangsungan hidup koloni. Ratu lebah melahirkan telur-telur lebah yang bertugas dalam satu pekerja bertugas mengumpulkan serbuk sari bunga dan nektar dalam memproduksi madu dengan saling bekerja sama. National Geographic Kids menginformasikan bahwa para lebah pekerja ini dapat berkomunikasi dengan tarian. Tarian mereka akan menunjukkan peta sumber makanan kepada rekan lebah sesama lebah pekerja lainnya ketika mereka telah sampai di masa hidup lebah pekerja yang mencari serbuk sari bunga dan nektar untuk memproduksi madu ini, seekor lebah hanya dapat memproduksi 1/12 sendok teh madu. Maka, 1/12 sendok teh madu diproduksi sekitar 5 minggu lebih oleh seekor satu sendok teh madu yang kita konsumsi itu dibuat oleh sekitar 12 lebah pekerja yang hilir mudik sarang dan sumber makanan, mengolahnya menjadi madu selama lebih dari 5 minggu. Sesendok teh madu ini bahkan dapat menyehatkan tubuh kita untuk sepanjang Kontribusi kecilnya bagi koloni, bukan untuk si lebah pekerja itu musim panas para lebah bekerja hilir mudik mencari serbuk sari bunga dan nektar, menyimpan dan memproduksi madu 2 hingga 3 kali lebih banyak dari kebutuhan konsumsi mereka. Kerja keras lebah dalam mengumpulkan serbuk sari bunga bersama lebah lainnya dilakukan untuk kebutuhan makanan koloni, memproduksi madu royal jelly serta cadangan makanan koloni selama musim dingin. Pada musim dingin, lebah jantan bahkan dikeluarkan dari sarang agar satu koloni dapat bertahan hidup. Baca Juga 9 Pelajaran Berharga yang Bisa Kamu Petik dari Lebah Madu 4. Pekerjaan lebah saat ini dapat dirasakan generasi lebah selanjutnya, demi kelangsungan hidup sebagai suplai makanan di musim dingin, para lebah pekerja ini bahkan memproduksi madu yang dapat mereka berikan untuk generasi mereka selanjutnya. Madu yang diproduksi dari serbuk sari bunga dan nektar disortir dan disimpan, tidak dikonsumsi ratu lebah mati, larva calon ratu lebah akan dipilih untuk diberi makanan madu khusus, Royal Jelly. Royal Jelly makanan khusus ratu lebah ini diproduksi dari serbuk sari bunga terbaik yang didapatkan lebah pekerja, agar calon ratu lebah dapat tumbuh menjadi selayaknya ratu dan melahirkan generasi lebah Senyawa kimia neonicotinoids menganggu lebah pekerja dan kelangsungan hidup koloni sejak sekitar 15 tahun lebih kehidupan koloni lebah mengalami penurunan yang amat drastis. Penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan terjadinya Coloni Collaps Disorder CCD pada lebah. CCD merupakan fenomena koloni lebah di dunia yang mengalami penurunan mencatat pernyataan Soil Association, bahwa neonicotinoids telah berpengaruh terhadap CCD. Neonicotinoids bekerja seperti halnya insektisida dengan memblok jalan neural spesifik dalam sistem pusat kegugupan serangga. Zat kimia neoicotinoids merusak komunikasi para lebah, kemampuan mencari makan dan kembali pulang ke sarang, aktivitas terbang, kemampuan membedakan zat dari pembelajaran penciumannya dan sistem imunnya, bahkan seluruh kemampuan lebah untuk dapat bertahan ini diturunkan dari substansi pembentuk habit, nikotin. Para lebah terkena substansinya sebagaimana manusia terkena rokok atau produk-produk nikotin lainnya. Lebah menjadi bingung dan terdisorientasi saat senyawa kimia nicotinoids memasuki nervous system neonicotinoids yang berisikan pestisida pun terdapat dari industri dan tanah pertanian, terbawa oleh lebah pekerja yang membawa serbuk sari bunga ke sarang mereka dan menginfeksi larva-larva serta ratu lebah. Total jumlah koloni lebah menurun dari 5 juta pada 1940 menjadi hanya sekitar 2,5 juta USDA. Baca Juga Cara Lebah Membersihkan Tubuhnya Ternyata Menakjubkan, Lihat Saja Videonya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Kamu pasti pernah melihat koloni semut yang berbaris bersama, entah di meja makan atau di lantai rumahmu. Mereka membentuk formasi yang sangat baik untuk bekerja sama. Namun, apakah tujuan kerjasama semut yang selama ini kita lihat sangat kompak itu?Tujuan Kerjasama Semut dan Pembagian TugasnyaTujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Dikutip dari buku Meneladani Semut dan Lebah, Thoriq Aziz Jayana, 201613, tujuan kerjasama semut adalah untuk bertahan hidup dan berkembang biak demi membentuk adalah serangga sosial yang memiliki lebih dari jenis, yang sebagian besar hidup di kawasan tropis dengan koloni dan sarang-sarang teratur yang beranggotakan ratusan sampai jutaan semut. Koloni-koloni tersebut membentuk kesatuan, sehingga bisa menguasai wilayah yang luas untuk mendukung kehidupan tumbuh melalui metamorfosis sempurna, yaitu telur > larva > pupa > dewasa. Saat masih menjadi larva, semut belum memiliki kaki. Seekor semut dapat bertahan hidup maksimal selama 4 tugas antar anggota koloni sangat rapi. Ada 1 atau 2 betina subur yang disebut sebagai ratu dan beberapa pejantan subur yang disebut sebagai drone. Kemudian ada sejumlah besar betina steril yang disebut sebagai pekerja. Ratu dan para pejantan bertanggung jawab untuk berkembang biak dan menghasilkan banyak semut semut pekerja juga terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan pekerjaan mereka, yaitu mengumpulkan makanan, menjaga koloni, dan merawat telur, larva, serta pupa. Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa merawat ratu dan semut muda pada beberapa hari pertamanya. Setelah itu, mereka akan menggali, mencari makanan, dan mempertahankan pekerja berinteraksi satu sama lain melalui zat kimia feromon yang dikeluarkan dan diterima lewat antena masing-masing. Semut pekerja memberi perintah saat melepas feromon. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan sentuhan dan getaran untuk berkomunikasi di dalam beberapa situasi tertentu. Sedangkan semut ratu memiliki zat kimia khusus untuk memberitahukan keberadaannya di antara semut-semut mengandalkan interaksi, semut juga memiliki ingatan yang kuat. Peristiwa masa lalu bisa mengubah perilaku semut. Contoh spesies semut di Gurun Sahara yang akan berjalan berkelok-kelok untuk mengingat seberapa jauh jarak yang mereka tempuh sejak keluar dari sarang. Selain itu, koloni semut merah juga mengingat jejak mereka ke pohon yang sebenarnya telah dikunjungi bertahun-tahun yang lalu. Jejak itu juga diwariskan kepada generasi koloni selanjutnya untuk dipatuhi dan terus individu membuka jalan saat mencari sumber makanan. Setelah berjalan sekitar 20 meter dari sarang, semut individu kembali dan membawa makanan untuk merangsang kawanan semut bergerak melalui jejak yang sama dan mengambil makanan dari sumber yang ditemukan individu tujuan kerjasama semut dan pembagian tugasnya yang sangat kompak dan patut diteladani manusia.BRP
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bila kita melihat semut, maka hidupnya senantiasa bergotong royong. Begitupun dengan lebah yang suka melakukan kegiatannya secara bersama-sama. Kita bisa belajar banyak dari semut dan lebah. Kedua serangga kecil ini mengutamakan kebersamaan. Tak salah bila nama semut dan lebah masuk dalam kitab suci Al-Qur'an. Itu artinya kita diminta belajar, dan mengamati perilaku kedua jenis serangga ini. Itulah ayat-ayat Allah yang tidak tertulis tapi manusia bisa belajar dan mempelajari fenomena alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia. Siapa yang lebih banyak mempelajari fenomena alam ciptaan Allah, maka akan lebih banyak menikmati dan mensyukuri ciptaan Allah di alam ini Semut dan Lebah selalu bekerja sama dalam membangun sarangnya yang kokoh. Perhitungan kekuatan dari sarang ini sangat akurat. Manusia saja, untuk membuat sebuah rumah pasti membutuhkan banyak sekali perhitungan. Mulai dari perhitungan mekanika teknik, struktur baja, konstruksi beton, dan lain-lain. Semut dan lebah dapat melakukannya tanpa belajar sama sekali. Itulah salah satu sifat keistimewaan serangga ini. Semut dan lebah selalu berkoordinasi dalam menemukan makanan ataupun membangun sarangnya. Sehingga, ketepatan dan keharmonisan bentuk sarangnya dapat terjaga dengan baik. Sedangkan manusia, antara suami-istri saja masih sering terjadi perdebatan sengit dalam membangun rumah impian mereka. Semut dan lebah senantiasa membawa manfaat bagi makhluk lainnya. Hal ini tak terbantahkan lagi. Lebah dapat menghasilkan madu dan getah yang dapat menjaga kesehatan manusia. Lebah juga selalu membantu penyerbukan tanaman sehingga tanaman dapat berbuah, dan dapat dinikmati oleh manusia ataupun hewan-hewan lain. Sedangkan semut membangun sarangnya di dalam tanah, dapat membuat pori-pori tanah membesar. Sehingga, air dapat melalui pori-pori tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan. Sungguh sebuah keistimewaan yang tiada terkira. Hal itulah yang sering disampaikan oleh pimpinan sekolah bila melepas para siswa yang akan berkunjung ke desa dalam pengenalan kehidupan desa atau field studi. Pimpinan sekolah sellau mengingatkan kepada para peserta didik agar mampu seperti semut dan lebah. Dalam pendidikan karakter, kebersamaan itu sangat penting. Kita diminta untuk saling tolong menolong dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Saling bahu membahu dalam mencapai tujuan. Alangkah indahnya bila para guru di sekolah mampu menanamkan sifat kebersamaan ini dalam mengintegrasikan pendidikan karakter. Selalu mengutamakan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi atau golongan. Contoh yang paling mudah adalah pembuatan majalah sekolah. Anak-anak di sekolah kami senantiasa bekerjasama dalam sebuah tim agar mampu menerbitkan sebuah majalah sekolah yang bermutu. Kami memberi nama Majalah Gema SMP Labschool Jakarta. Begitupun dalam pembuatan buku tahunan untuk siswa kelas 9. Mereka berkumpul bersama dan saling berdiskusi untuk menentukan tema yang tepat dalam pembuatan buku tahunan itu. Alhasil, buku tahunan yang dibuat oleh anak-anak itu hasilnya sungguh mempesona. Sayapun terharu ketika para guru di foto oleh mereka, dan dimasukkan ke dalam buku tahunan. [caption id="attachment_120501" align="aligncenter" width="448" caption="Foto Guru SMP Labschool dalam Buku Tahunan"] 13112607991227949340 [/caption] Dalam buku You Are Leader karangan Arvan Pradiansyah dituliskan bahwa kekuatan kebersamaan itu dahsyat. Seperti lidi yang digabungkan menjadi sapu lidi. Bisa digunakan untuk membersihkan halaman yang kotor, dan luas. Mampu menyapu berbagai kotoran sekali sapu saja. Coba bandingkan bila itu hanya sebatang lidi. Tentu tak akan mungkin menyapu kotoran itu dengan sekali sapuan. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah