Apasihciri hasil sambung sisip kita berhasil?pada video ini kami membahas tentang cara yang paling mudah untuk mel;ihat sambung sisip kita berhaisil atau ti Yangsisa 1/3 itu untuk indikator saja, jika dalam 1 minggu masih segar dan hijau tandanya hasil sambungan akan berhasil. Runcingkan kedua sisi batang atas (pucuk entries) sepanjang 2-5 cm (sesuai panjang belahan batang bawah) sehingga membentuk seperti mata kampak tumpul. Metodesambung pucuk ini dapat menghasilkan individu yang cepat berbuah karena batang atas yang digunakan berasal dari individu yang saat digunakan masih dalam keadaan istirahat menjelang fase generatif. Sehingga saat penyambungan tersebut berhasil maka waktu untuk memsuki fase generatif seperti pembentukan bunga dan buah semakin cepat. setelahsemua kita lakukan kita tunggu kurang-lebih 21 hari, jika masih hijau atau masih segar berarti okulasi kita berhasil dan langkah selanjutnya setelah mata tunas berhasil menempel kita harus memotong batang tanaman di atas okulasi tadi tapi jangan seluruhnya di potong sepertiga saja. Apa kelebihan mencangkok tumbuhan? poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Cara Sambung Pucuk Tanaman Kakao Coklat – Sambung pucuk adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara menggabungkan 2 tanaman batang bawah dengan batang bagian atas/entres untuk menciptakan tanaman baru. Teknik sambung pucuk ini bisa dilakukan pada jenis tanaman berkayu, salah satunya sambung pucuk pada Tanaman Kakao Coklat. Sambung pucuk tanaman kakao dilakukan agar tanaman lebih cepat berbuah dan menghasilkan kualitas buah yang sama unggul dengan tanaman induknya. Untuk mendapatkan tanaman kakao yang unggul dan berkualitas diperlukan jenis benih atau bibit berkualitas. Bibit Kakao berkualitas bisa didapatkan dengan teknik perbanyakan vegetatif, yaitu melalui Okulasi, sambung pucuk, cangkok dan stek. Namun teknik sambung pucuk dan okulasi tanaman nangka lebih direkomendasikan. Untuk itu kali ini kita akan memberikan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Kakao yang Benar Agar Kualitas Baik dan Cepat Berbuah. Baca Juga Cara Okulasi Tanaman Jeruk Sambung pucuk atau grafting adalah metode perbanyakan tanaman yang sudah lama dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk memperbaiki sifat tanaman. Prinsip dari teknik sambung pucuk atau Grafting adalah dengan menggabungkan dua bagian tanaman organ dan jaringannya yang masih hidup sehingga dua bagian tanaman tersebut menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut. Bagian tanaman yang digabungkan adalah batang bawah dan batang atas. Bagian batang bawah yang memiliki perakaran dan menerima sambungan disebut dengan rootstock, understock, ataupun stock. Sedangkan bagian atas yang digunakan untuk menyambung disebut dengan scion. Scion dapat berupa potongan batang atas/entres cutting atau dapat berupa mata tunas tanaman. Jika scion yang digunakan cutting, maka disebut dengan grafting/sambung pucuk. Namun jika scion yang digunakan mata tunas, maka disebut dengan penempelan, budding, atau okulasi. Lebih jelasnya simak penjelasan cara sambung pucuk tanaman nangka dibawah. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Mangga Tanaman kakao memiliki nama latin Theobroma cacao L. yang merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran cukup penting bagi perekonomian nasional. Kakao atau coklat memiliki banyak manfaat muladi dari industri makanana hingga kosmetik. Karena itulah, saat ini banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan tanaman kakao. Untuk mendapatkan hasil panen kakaio yang unggul dan berkualitasm dibutuhkan bibit yang unggul pula. Berikut ini salah satu metode sambung pucuk tanaman kakao yang bida dijadikan sumber informasi. Pada teknik sambung pucuk atau Grafting ada dua bagian penting yang harus disiapkan, yaitu tanaman bagian bawah yang bertanggung jawab dalam sistem perakaran, dan tanaman bagian atas yang akan disambungkan kebatang batang bawah. Berikut cara sambung pucuk tanaman kakao coklat. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Tanaman Durian Siapkan Batang Bawah Tahap pertama, terlebih dahulu siapkan tanaman batang bawah yaitu bibit tanaman kakao yang berasal dari persemaian biji. Usahakan pilih batang tegak dan kokoh dengan diameter yang kurang lebih sama dengan batang atas yang akan digunakan. Pilih tanaman yang sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit. Siapkan Batang Atas/Entres Tahap kedua, siapkan batang atas/entres yang didapatkan dari pohon kakao indukan dengan varietas unggul, produktif, sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit. Pilih bagian entres dari pohon induk berupa cabang yang ujungnya tidak tumbuh tidak terdapat daun muda/cabang dorman. Potong entres pilihan, yang satu entres terlengkapi dengan 3 buah mata tunas, lalu pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan. Alat yang Dibutuhkan Siapkan pisau okulasi yang tajam atau cutter, bersihkan dengan alkohol agar steril. Gunakan plastik PE, grafting tape, atau gunakan plastik es lilin untuk membalut batang. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Tanaman Petai Tahap Sambung Pucuk / Grafting Terlebih dahulu potong pohon batang bawah dibagian sedang, yaitu batang tidak terlalu muda atau terlalu tua, kurang lebih 10 cm dari pangkal batang. Lalu, belah batang bawah sekitar 2cm dengan menggunakan pisau tajam, cutter atau silet tepat dibagian tengah sehingga kedua sisinya sama. Selanjutnya, Siapkan batang atas/entres kira-kira 10-15cm, dan pada batang atas atau entres lakukan sayatan pada sisi kanan dan kirinya agar membentuk lancip seperti baji. Lakukan sayatan hanya sekali saja, jangan diulang-ulang. Setelah itu, sisipkan batang atas/entres pada belahan batang bawah, usahakan kambium batang atas dan batang bawah saling bertemu. Karena itu, penting untuk memilih batang bawah dan batang atas dengan ukuran yang hampir sama. Selanjutnya, lakukan pengikatan sambungan dengan menggunakan plastik es lilin atau grafting tape. Ikat dengan cara melilitkan plastik es lilin dari bagian bawah sambungan hingga sambungan tertutup rapat, rapatkan dan perkuat ikatan dibagian atas agar air hujan tidak masuk mengenai sambungan, lilitkan kembali ke bawah kemudian diikat. Ikatan tidak boleh terlalu kuat karena dapat menyebabkan memar pada bibit sehingga dapat menyebabkan kegagalan. Ikat asal rapat dan sambungan tidak tidak goyah. Setelah itu, sungkup entres menggunakan plastik es dan sungkup tidak perlu diikat. Sisakan daun pada batang bawah agar tanaman dapat berfotosintesis, sehingga proses penyambungan berjalan dengan baik. Sungkup sambungan menggunakan plastik es lilin, ikat plastik sungkup pada bagian bawahnya agar tidak mudah lepas, pengikatan sekedarnya saja jangan terlalu rapat. Jika batang bawah ditanam dalam polybag maka sebaiknya letakkan diarea teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Namun, jika batang bawah ditanam pada lahan maka buat naungan agar bibit tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Jika teknik sambung pucuk/grafting berhasil, dalam 2 minggu biasanya akan tumbuh tunas-tunas baru yang muncul dari ketiak-ketiak daun entres, dan buka sungkup plastiknya. Biasanya kurang lebih 3-bulan bulan setelah penyambungan, tanaman telah tumbuh baik dan sambungan sudah tampak kuat, maka tali pengikat pada batang sambung pucuk bisa dibuka. Jika tali telah dibuka, maka bibit sudah siap ditanam langsung pada lahan. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Tanaman Nangka Demikian artikel pembahasan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Kakao Coklat , semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Cara Sambung Pucuk Tanaman Buah - Bagaimana teknik sambung pucuk tanaman buah yang cepat berhasil? Apa rahasianya? Sering sekali bagi pemula menemukan kegagalan dalam sambung pucuk tanaman buah. Bahkan, kadang-kadang sudah mulai tumbuh tunas, tetapi setelah sungkup atau ikatan dibuka, eeeh layu dan mati. Ciri Sambung Pucuk Tanaman Buah. Gambar Dokpri Anda akan menemukan jawabannya di sini, tapi pelan-pelan saja membacanya. Kita mulai ulas step by step agar “terbongkar rahasia” sambung pucuk tanaman. Kita bongkar dengan pengetahuan yang tepat tentang perbanyakan tanaman vegetatif, terutama sekali sambung pucuk tanaman buah. Tanaman cepat berbuah bukan hanya karena diberikan pupuk, tetapi asal bibit ternyata juga sangat menentukan. Bibit yang ditanam berasal dari biji, berbuahnya lama sekali bisa lebih dari 5 tahun. Tapi, dengan cara vegetatif, misalnya sambung pucuk, tanaman sudah mulai berbuah hanya dalam waktu +/- 3 bulan. Termasuk banyak cara untuk perbanyakan bibit tanaman buah agar cepat berbuah. Ada perbanyakan secara cangkok, okulasi, enten, stek batang dan sambung pucuk. Sambung pucuk tanaman buah merupakan salah satu perbanyakan bibit secara vegetatif yang menjadi topik postingan ini. Sambung pucuk Top Grafting Sambung pucuk atau top grafting tanaman buah pada prinsipnya adalah menyambung bagian tanaman buah yang memiliki kualitas unggul dengan bagian tanaman buah lainnya yang sejenis. Makanya dalam sambung pucuk dikenal dengan batang bawah understam dan batang atas entres. Bibit tanaman buah yang berasal dari semaian biji, kira-kira berumur 3 bulan, sudah dapat digunakan untuk batang bawah. Bibit dari biji hanya untung batang bawah. Ukuran diameter batang bawah +/- 5 mm siap disambung dengan entres. Jadi, untuk penyambungan tidak harus menunggu batang bawah sampai bertahun-tahun. Baca juga ini Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair POC/MOL dan 4 Cara Aplikasinya 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair POC Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras. Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari Batang atas sebagai pucuknya yang disebut entres dari tanaman buah sejenis haruslah memilki kualitas bagus, sehat dan berbuah banyak. Ya, tentu ini sesuai tujuannya, yaitu untuk mendapatkan tanaman buah yang berkualitas dan produktifitasnya tinggi. Agar tinggi tingkat keberhasilan sambung pucuk, maka untuk entres harus cukup syaratnya. Pucuk batang atas yang dipotong harus cukup tua, warna hijau keabuan, tidak sedang tumbuh tunas atau daun baru, memiliki beberapa mata tunas dan diameter sesuai dengan batang bawah. Tujuan Sambung Pucuk Perbanyakan tanaman buah melalui vegetatif, seperti sambung pucuk, memilki tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari sambung pucuk adalah sebagai berikut Supaya mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan banyak buahnya Untuk menghasilkan bibit tanaman buah yang berkualitas dimana sifat-sifatnya sama dengan tanaman induk. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik dari sisi ukurannya maupun citra rasa Umumnya, tanaman buah hasil sambung pucuk dijadikan tabulampot Untuk dijadikan tanaman hias Jenis-Jenis Tanaman Buah untuk Sambung Pucuk Ada banyak sekali jenis tanaman buah dari varietas unggul yang buahnya sangat produktif dan rasanya pun sangat lezat. Dan biasanya tanaman buah yang unggul dijadikan entres dalam sambung pucuk untuk perbanyakannya. Berikut ini gambaran beberapa jenis tanaman buah Tanaman Mangga ; Ada mangga Madu, Arum manis, mangga golek, Gadung, Manalagi, Nam Dok Mai, indramayu, Kweni, Kiojay, Red Brazil, Gedong Gincu, dan lain-lain Tanaman Belimbing Manis ; Belimbing Paris, Siwalan, Belimbing Si Manis, Belimbing Wulan, Belimbing Bangkok, Belimbing Madu, dan lainnya Tanaman Nangka Besar ; Nangka Dulang, Nangka Merah, Nangka Bubur, Nangka Kandel, dan lainnya Tanaman Nangka Mini ; Nangka Mini Merah, Nangka Mini Super, Nangka Mini Bulat, dan lainnya Ciri-Ciri Tanaman Buah Hasil Sambung Pucuk vegetatif Ada bekas sambungan di pangkal batang lihat gambar di atas Tanaman relatif pendek Sudah mulai berbunga dan berbuah pada umur 3-6 bulan Teknik Sambung Pucuk Dalam postingan ini akan menampilkan cara sambung pucuk salah satu tanaman buah, yaitu mangga. Jika nanti Anda ingin menyambung pucuk tanaman buah yang lain, misalnya rambutan, alpukat, nangka, dan lainnya, Anda tinggal mengikuti saja langkah-langkah sambung pucuk tanaman buah di bawah ini. Alat-alat Pis_4_u 1 buah. syarat pis_4_u harus tipis, kuat dan tajam Tali rafia atau tali plastik lainnya yang tipis 1 meter. Lebih gampang cari plastik gula yang bening ukuran 2 kg, lalu potong memanjang dengan lebar setiap potongan +/-2 cm Plastik es atau gula ukuran 2 Kg sebanyak 1 buah Gunting 1 buah Tali Ikat Sambung Pucuk Dari PlastikGambar Dokpri Bahan-bahan Batang bawah dalam polibag/pot Batang atas entres yang sehat dan berkualitas 15 - 25 cm Cara Menyambungnya 1. Potong batang bawah dengan gunting di atas tangkai daun pertama daun saat perkecambahan atau kira-kira 15 cm dari pangkal batang permukaan tanah 2. Belah batang bawah dengan menggunakan pis_4_u yang tajam berbentuk huruf “V” sepanjang 2-5 cm tepat di tengah-tengah batang. Cara belah model lain, baca tips di bawah. 3. Buang daun-daun batang atas entres dan sisakan 1 helai saja sisakan 1/3 saja dari 1 helai itu. Tujuannya membuang daun agar tidak banyak terjadi penguapan nantinya. Yang sisa 1/3 itu untuk indikator saja, jika dalam 1 minggu masih segar dan hijau tandanya hasil sambungan akan berhasil. 4. Runcingkan kedua sisi batang atas pucuk entres sepanjang 2-5 cm sesuai panjang belahan batang bawah sehingga membentuk seperti mata kampak tumpul. 5. Masukkan/sisipkan batang atas yang sudah diruncingkan tadi ke dalam batang bawah yang sudah dibentuk tadi di atas. 6. Gunakan tali rafia atau plastik lainnya untuk mengikat hasil sambungan tersebut. Lilitkan tali mulai dari bawah ke atas secara melingkar sehingga menutup bagian sambungan semuanya. Jangan terlalu kencang dan jangan pula terlalu kendur ikatannya. 7. Tutup hasil sambungan dengan kantong plastik transparan sungkup hingga tepat ke bagian bawah sambungan. Ikat mulut kantong plastik dengan cara menyatukannya dengan batang bawah agar tidak masuk udara. Tujuan menggunakan sungkup agar tidak terjadi penguapan pada hasil sambungan. Kalau tanpa sungkup, hasil sambungan terkena angin dan akan cepat kering/mati 8. Letakkan tanaman buah yang sudah disambung di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. 9. Tunggu 2-3 minggu sampai tumbuh tunasnya. Jika sudah tumbuh tunas sepanjang 3-5 cm, sungkup kantong plastik sudah dapat dibuka. Entres, bentuk sayatan "V" dan sungkup. Gambar Dokpri Ikatan sambungan baru dapat dibuka jika sudah benar-benar menyatu dengan kuat atau sekitar umur 3 bulanan. Ini artinya sambungan pucuk tanaman sudah berhasil. Demikian rahasia dan teknik sambung pucuk tanaman buah. Selamat mencoba semoga berhasil. Sambung Pucuk Mangga sudah Tumbuh TunasGambar Dokpri Sukses Sambung Pucuk ManggaGambar Dokpri Baca juga ini Cara Pakai Root Up Pada Stek Batang Agar Cepat Tumbus Tunas dan Akar 3 Cara Membawa Entres/Batang Atas dari Jauh untuk Sambung Pucuk Contoh lain sambung pucuk pohon sunkist seperti pada gambar di bawah ini. Meskipun sudah berbuah, masih tampak bekas sambung pada bagian batangnya yang berbentuk 'V'. Sambung Pucuk Tanaman Buah Sunkist Tips Pis_4_u yang digunakan harus dicuci dengan air bersih dan sebaiknya juga dengan air panas agar steril. Dengan mencuci pis_4_u, getah-getah yang mengeras pada pis_4_u akan hilang. Lakukan sayatan atau irisan dengan halus sehingga tidak ada memar. Demikian juga dengan sayatan tidak rata, maka akan longgar sambungannya. Jika ada memar karena pis_4_u yang tidak tajam atau menyayat berkali-kali atau tidak rata akan berpotensi gagal tumbuh Jika batang atas entres kecil dan batang bawah besar, maka entres-nya diletakkan di satu sisi saja, sisi kiri atau kanan. Caranya, belah batang bawah satu sisi mendekati kulit agar mendapatkan bidang yang sama dengan bidang entres yang kecil. Demikian juga entres yang kecil itu, sayatan satu sisi saja. Lalu sambung sehingga benar-benar pas bidang sayatan atas dan bawah, lalu ikat dengan tali plastik. Cara Sambung Pucuk Tanaman Petai – Sambung pucuk adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara menggabungkan 2 tanaman batang bawah dengan batang bagian atas/entres untuk menciptakan tanaman baru. Teknik sambung pucuk ini bisa dilakukan pada jenis tanaman berkayu, salah satunya sambung pucuk pada pohon petai. Sambung pucuk tanaman petai dilakukan agar tanaman petai cepat berbuah dan menghasilkan kualitas buah petai yang unggul. Untuk mendapatkan kualitas petai yang unggul diperlukan jenis benih atau bibit berkualitas. Bibit petai berkualitas bisa didapatkan dengan teknik perbanyakan vegetatif, yaitu melalui Okulasi, sambung pucuk, cangkok dan stek. Namun teknik sambung pucuk dan okulasi tanaman petai lebih direkomendasikan. Untuk itu kali ini kita akan memberikan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Petai yang Benar Agar Kualitas Baik dan Cepat Berbuah. Baca Juga Cara Mencangkok Tanaman Jambu Air Sambung pucuk atau grafting adalah metode perbanyakan tanaman yang sudah lama dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk memperbaiki sifat tanaman. Prinsip dari teknik sambung pucuk atau Grafting adalah dengan menggabungkan dua bagian tanaman organ dan jaringannya yang masih hidup sehingga dua bagian tanaman tersebut menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut. Bagian tanaman yang digabungkan adalah batang bawah dan batang atas. Bagian batang bawah yang memiliki perakaran dan menerima sambungan disebut dengan rootstock, understock, ataupun stock. Sedangkan bagian atas yang digunakan untuk menyambung disebut dengan scion. Scion dapat berupa potongan batang atas/entres cutting atau dapat berupa mata tunas tanaman. Jika scion yang digunakan cutting, maka disebut dengan grafting/sambung pucuk. Namun jika scion yang digunakan mata tunas, maka disebut dengan penempelan, budding, atau okulasi. Lebih jelasnya simak penjelasan cara sambung pucuk tanaman durian dibawah. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Tanaman Alpukat Tanaman pete memiliki nama latin Parkia speciosa. Petai merupakan pohon tropis yang hanya berbuah pada musim tertentu. Petai memiliki pangsa pasar yang baik di Indonesia, karena itulah budidaya tanaman petai sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang bagus. Maka tak salah, jika saat ini banyak orang yang mulai membudiyakan tanaman petai. Tanaman budidaya pete memiliki ketinggian pohon mulai 5 hingga 25 meter tergantung dari pemilihan bibit dan cara perawatannya. Kulit kayunya berwarna cokelat dan memiliki banyak cabang. Agar tanaman petai dapat berbuah lebih cepat disarankan untuk menggunakan bibit dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi, stek, atau sambung pucuk. Berikut cara sambuk pucuk tanaman petai untuk mendapatkan bibit unggul berkualitas. Pada teknik sambung pucuk atau Grafting ada dua bagian penting yang harus disiapkan, yaitu tanaman bagian bawah yang bertanggung jawab dalam sistem perakaran, dan tanaman bagian atas yang akan disambungkan kebatang batang bawah. Berikut cara sambung pucuk tanaman petai. Baca Juga Cara Okulasi Tanaman Jeruk Siapkan Batang Bawah Tahap pertama, terlebih dahulu siapkan tanaman batang bawah yaitu bibit tanaman petai yang berasal dari persemaian biji. Usahakan pilih batang tegak dan kokoh dengan diameter yang kurang lebih sama dengan batang atas yang akan digunakan. Pilih tanaman yang sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit. Siapkan Batang Atas/Entres Tahap kedua, siapkan batang atas/entres yang didapatkan dari pohon petai indukan dengan varietas unggul, produktif, sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit. Pilih bagian entres dari pohon induk berupa cabang yang ujungnya tidak tumbuh tidak terdapat daun muda/cabang dorman. Potong entres pilihan, lalu pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan. Alat yang Dibutuhkan Siapkan pisau okulasi yang tajam atau cutter, bersihkan dengan alkohol agar steril. Gunakan plastik PE, grafting tape, atau gunakan plastik es lilin untuk membalut batang. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Mangga Tahap Sambung Pucuk / Grafting Terlebih dahulu potong pohon batang bawah dibagian sedang, yaitu batang tidak terlalu muda atau terlalu tua, kurang lebih 25-30 cm dari permukaan tanah. Lalu, belah batang bawah sekitar cm dengan menggunakan pisau tajam, cutter atau silet tepat dibagian tengah sehingga kedua sisinya sama. Selanjutnya, Siapkan batang atas/entres kira-kira 10-15cm, dan pada batang atas atau entres lakukan sayatan pada sisi kanan dan kirinya agar membentuk lancip seperti baji. Lakukan sayatan hanya sekali saja, jangan diulang-ulang. Setelah itu, sisipkan batang atas/entres pada belahan batang bawah, usahakan kambium batang atas dan batang bawah saling bertemu. Karena itu, penting untuk memilih batang bawah dan batang atas dengan ukuran yang hampir sama. Selanjutnya, lakukan pengikatan sambungan dengan menggunakan plastik es lilin atau grafting tape. Ikat dengan cara melilitkan plastik es lilin dari bagian bawah sambungan hingga sambungan tertutup rapat, rapatkan dan perkuat ikatan dibagian atas agar air hujan tidak masuk mengenai sambungan, lilitkan kembali ke bawah kemudian diikat. Ikatan tidak boleh terlalu kuat karena dapat menyebabkan memar pada bibit sehingga dapat menyebabkan kegagalan. Ikat asal rapat dan sambungan tidak tidak goyah. Setelah itu, sungkup entres menggunakan plastik es dan sungkup tidak perlu diikat. Sisakan daun pada batang bawah agar tanaman dapat berfotosintesis, sehingga proses penyambungan berjalan dengan baik. Jika batang bawah ditanam dalam polybag maka sebaiknya letakkan diarea teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Namun, jika batang bawah ditanam pada lahan maka buat naungan agar bibit tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Jika teknik sambung pucuk/grafting berhasil, dalam 2 minggu biasanya akan tumbuh tunas-tunas baru yang muncul dari ketiak-ketiak daun entres, dan buka sungkup plastiknya. Biasanya kurang lebih 3-bulan bulan setelah penyambungan, tanaman telah tumbuh baik dan sambungan sudah tampak kuat, maka tali pengikat pada batang sambung pucuk bisa dibuka. Jika tali telah dibuka, maka bibit sudah siap ditanam pada pot sebagai tabulampot atau ditanam langsung pada lahan. Baca Juga Cara Sambung Pucuk Tanaman Durian Demikian artikel pembahasan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Petai, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Teknik Sambung Pucuk grafting pada tanaman Pada umumnya Pengembangan tanaman yang dilakukan oleh petani secara generatif dari biji, sehingga menyebabkan fase vegetatif tanaman lebih panjang sekitar 7-10 tahun lebih baru memasuki masa produksi. Hal tersebut merupakan salah satu kendala dalam produktivitas dan mutu tanaman yang dihasilkan. Namun dengan kemajuan teknologi, kendala tersebut dapat diatasi dengan menggunakan cara sambung pucuk. Sambung pucuk merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif dari persemaian biji dengan salah satu bagian vegetatif cabang/ranting yang berasal dari tanaman lain. Kegiatan sambung pucuk kerap digunakan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas. Batang bawah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap patogen tanah dan kokoh sedangkan batang atas merupakan bagian yang memilki karakter produksi yang bawah biasanya dipakai dari tanaman yang tumbuh dari biji sehingga perakarannya lebih kuat. Akan tetapi, batang bawah yang berasal dari biji memiliki karakter yang berbeda segregasi. Teknologi perbanyakan mengusahakan batang bawah juga diperoleh seragam dari hasil stek. Perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan akan berkembang membentuk tanaman jenis baru, dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain keunggulan dari segi perakaran, masa berbuah lebih cepat, ukuran tanaman yang lebih pendek,memiliki sifat genetis yang berasal dari induknya misalnya ukuran buah, daging yang tebal dan rasa manis sertaterhadap penyakit. Bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan ini adalah bagian tanaman yang akan di sambung atau disebut batang atas entresbisa tunas pucuk atau tunas bawah yang menerima sambungan di sebut Batang Bawahunderstock.cara mendapatkan batang bawang dengan penyemaian biji tanaman lokal yg memilki perakaran yg baik dan tahan terhadap serangan busuk akar. Teknik sambung celah dengan entres yang mempunyai 1 – 3 mata tunas, tingkat keberhasilan sambungan mencapai 90%. Batang bawah siap untuk disambung bila diameter telah berukuran 0,6 cm atau lebih. Potong pucuknya pada bagian yang berwarna kecoklatan dan biarkan helaian daun sebelah bawah tetap berada pada batang bawah. Kemudian tepat ditengah bekas potongan dibelah dengan pisau tajam sedalam 2-3 cm. Entris berasal dari pohon induk yang sehat, yang sedang dorman sepanjang 10-15 cm dari, kemudian potong daunnya. Sayat bagian pangkal entris pada kedua belah sisinya sepanjang 2 – 3 cm membentuk baji dan sisipkan bagian baji dari entris kedalam celah batang bawah + ikat dg tali plastik, sungkup dengan kantong plastik transparan agar tetap lembab dan tempatkan di bawah naungan. Sungkup plastik dibuka apabila mata tunas pada entris telah pecah, lebih kurang umur 1 bulan. Alat-alat yang dibutuhkan gunting stek, pisau stek/cutter, tali plastik. Langkah – langkah penyambungan

berapa lama sambung pucuk dapat berhasil