Berikutketerangan beberapa jenis alat pembayaran tamu di hotel atau sistem pembayaran tamu hotel. Jenis Alat dan Metode Pembayaran Tamu Hotel. Dalam tangani pembayaran bill atau bill dari tamu, FO Cashier umumnya akan menemui beragam beberapa jenis pembayaran atau sistem pembayaran tamu di hotel. Pembayaran apa yang berada di hotel? Pembayaran apa yang diterima di kasir hotel?Sistem pembayaran apa yang umumnya digunakan oleh tamu saat lakukan pembayaran pada bill kamarnya? Berikut ialah
HotelBandara atau Transit Hotel Transit hotel adalah hotel yang biasa digunakan dalam jangka pendek dan berlokasi di sekitar bandara, dimana tamu hotel ini pada umumnya perlu menunggu dalam jangka waktu cukup panjang sebelum penerbangan selanjutnya (biasanya minimal enam jam). Hotel ini biasanya dapat ditemukan di antara tempat pemeriksaan keamanan/passpor dan dekat dari terminal bandara.
DalamBisnis Perhotelan ada juga sistem di mana pembayaran dibagi menjadi dua, sebagian ditagihkan ke perusahaan, antara lain biaya akomodasi, makan pagi, siang, dan malam, serta laundry, tergantung perjanjian (deal) antara tamu dengan perusahaan atau perusahaan dengan hotel, sementara pengeluaran pribadi dibayar langsung oleh tamu pada saat check-out, yaitu untuk biaya telepon, minuman di bar, roti dan cakes dari bakery cakes shop, salon, rokok, dan lain-lain.
1 Transfer bank. Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat) Jenis sistem pembayaran online yang pertama dan sering digunakan adalah transfer bank. Kamu bisa memakai sistem pembayaran ini dengan cara mobile banking, internet banking, atau mesin ATM. Pada dasarnya, jenis sistem pembayaran ini tergolong cara lama yang masih digunakan
TanpaMenginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari. CARA PEMBAYARAN. Biaya Pelatihan Di Transfer Melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Diklat Center rekening 0911017873; Dibayar langsung pada saat registrasi; BATAS
poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Penginapan sekarang sudah ada pembayaran yang metodenya bagus, kadang ada penginap yang mendadak menginap tapi tak punya uang Cash, dan hanya punya kartu kredit. City Ledger adalah salah satu kunci dalam metode pembayaran pembayaran yang tertata, Front Office bisa pakai House Bank, yang mana fitur pencatatan dan pengeluaran akan terasa efisien. Pengguna akan mengakses Guest Bill secara cepat, dan memperoleh Paid Out untuk mendapatkan fasilitas yang bagaimana penjelasan mengenai City Ledger?, lanngsung simak saja berikut ini!Pengertian City LedgerCity Ledger adalah salah satu metode pembayaran dalam hotel, dimana bentuknya berupa tagihan untuk para tamu yang sedang check out, dengan kategori sering menginap di hotel. Bisa dibilang, tamu hotel tidak harus membayar secara penuh saat setiap keluar pebisnis bisa menyewa kamar hotel dengan rekening yang bisa dipakai hotel, dilengkapi fasilitas dan layanan yang ada, termasuk untuk hiburan dan pertemuan bisnis. Para tamu hotel bisa membayar menggunakan kartu kredit, sehingga bisa dibilang city ledger adalah house ledger pakai city ledger, saat pemesanan tidak harus check in saat itu juga. Anggap saja, setiap tamu hotel keluar maka hanya diberikan tagihan yang ada dan bisa diangsur di kesempatan lain sesuai kebijakan bersama City Ledger, anda bisa menggunakan metode pembayaran lain, diantaranya1. Cash TunaiMetode pembayaran ini banyak ditemukan di tamu hotel saat menginap, karena selain tidak ribet bisa membayar secara langsung. Prosedur pembayaran diantaranyaCukup memberikan uang yang diminta oleh Front Office, kemudian akan dibuatkan Cash Receipt setelah atau tulis Paid di kolom Kredit pada tagihan tamu, agar Balance menjadi nol. Pada akhirnya, pembayaran tunai dan tagihan tamu akan distempel “Paid”.Salinan asli dari tagihan tamu dan aturan pendukung oleh petugas akan diberikan kepada tamu. Catat pembayaran tunai ke Front Office dan laporkan saat menyetor uang ke kasir Credit Card Kartu KreditPembayaran menggunakan kartu kredit bisa dilakukan dan juga sudah mulai banyak digunakan. Prosedurnya yang bisa disimak antara lainProses pembayaran menggunakan kartu ini disesuaikan dengan total pembayaran yang ada di Guest Bill, kemudian akan ada jejak slip kartu kredit beserta tanda tangan dari memposting transaksi di kolom Kredit dan memberikan salinan asli tagihan tamu dan slip kartu kredit ke tamu Lewat Bank Cheque Cek PribadiTidak semua hotel menggunakan metode pembayaran ini, dikarenakan cek pribadi membawa peluang penipuan lebih kartu kredit yang diperkenankan oleh hotel untuk cek pribadi karena kejaminannya, yaitu kartu kredit perusahaan. Berikut adalah prosedur pembayaran menggunakan metode iniTamu hotel melakukan pemesanan dengan menggunakan cek pribadi yang sudah disetujui oleh mencocokkan jumlah transaksi di cek dengan jumlah di meminta kartu identitas ke tamu hotel, bisa melalui SIM dan dan kartu kredit yang nomor identitas di belakang cek dan cek kesesuaian nama dan alamat antara di SIM dengan cek yang perlu ditandatangani kemudian diverifikasi oleh petugas akan kesamaan tanda tangan di memeriksa kesesuaian jumlah cek dan urutan pada kredit tamu dengan kartu kredit Saat tamu hotel menggunakan mata uang asing, petugas akan membuatkan formulir dengan mengkalikan mata uang asing yang dipakai dengan rupiah sesuai dengan harga beli transaksi.4. Traveler’s Cheque Cek PrabayarCek prabayar ini berasal dari bank yang mana diterima sebagai salah satu alat pembayaran di hotel pembayaran ini menggunakan beberapa prosedur, diantaranyaPara tamu hotel membayar di muka semua transaksi yang ada, setelah itu diberikan transaksi cekPegawai memeriksa transaksi di bank dengan salinan transaksi hotel sama, selain itu juga melihat kecocokan atau kesamaan tanda tangan mulai dari check in hingga check memeriksan nomor identitas yang dipakai di hotel apakah masih berlaku dan digunakan untuk kepentingan mendadak di luar dugaan.Catatan Saat tamu hotel menggunakan mata uang asing, petugas akan membuatkan formulir dengan mengkalikan mata uang asing yang dipakai dengan rupiah sesuai dengan harga beli transaksi.5. Cash Settlement Membayar Tagihan TunaiSalah satu jenis pembayaran hotel ini, bisa dibayar oleh tamu hotel secara penuh di awal sekali atau ada sisa tagihan yang perlu dilunasi saat pembayaran cash settlement ke rekening, diantaranyaPetugas meminta identitas tamu hotel, bisa pakai identitas pribadi atau perusahaa sesuai tamu hotel telah diberi wewenang dalam memegang rekening yang ada untuk membayar tagihan tangan harus sama selama transaksi dan dicatat oleh yang ada masuk ke dalam form hotel yang ada secara Cash Deposit Deposit TunaiAda Cash Deposit lebih ke pembayaran yang dilakukan oleh tamu secara tunai, jadi langsung ke hotel, dan ditambah ada uang jaminan jika terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh tamu hotel. Uang jaminan akan dikembalikan saat check out, dengan catatan kamar sudah dicek oleh Cash Deposit Refund Sisa Kembalian Deposit TunaiCash Deposit Refund adalah metode pembayaran tamu hotel di muka secara tunai, entah lewat cash atau kartu kredit, dengan tambahan ada uang jaminan di awal. Bedanya di metode pembayaran ini uang jaminan pasti dikembalikan karena tidak merusak fasilitas yang Debit Card Kartu DebitMetode pembayaran dengan menggunakan kartu debit ini, dilakukan oleh tamu hotel secara tunai di awal dengan rekening yang cocok digunakan oleh hotel yang bersangkutan. Saat melakukan pemesanan, petugas diharapkan jeli dengan nomor rekening yang digunakan, takutnya kartu Travel Ledger Tagihan untuk Agen TravelMetode pembayaran ini berupa tagihan untuk agen travel dari pihak hotel, dikarenakan tamu dalam memesan hotel semuanya melalui pihak tersebut. Nantinya travel agent akan memproses lebih lanjut penyelesaian pembayaran ke pihak General or Company Ledger Tagihan untuk PerusahaanPemesanan hotel dalam metode pembayaran ini dilakukan oleh pihak perusahaan, misal perusahaan menyewa hotel atau kamarnya saja untuk para karyawannya, yang sedang ada kepentingan rapat atau urusan di luar. Tamu hotel bisa11. Government Ledger Tagihan untuk PemerintahTagihan dalam metode pembayaran ini diberikan kepada pihak hotel, dengan catatan yang melakukan pemesanan kamar atau fasilitas hotel adalah atas nama pemerintah. Untuk pembayaran bisa diwakili perorangan dengan bukti memang ditugasi untuk Guest Ledger Tagihan untuk Penginap Jangka LamaTagihan yang ada dalam metode pembayaran ini dibayar oleh tamu hotel yang menginap dalam jangka lama, jadi tidak melulu harus dilunasi di awal, karena jangka lama memunculkan aktivitas hotel yang transaksinya terus Paid Out Procedure Tagihan Keperluan MendadakPembayaran hotel ini dilakukan oleh tamu jika pihak hotel memberikan pemberitahuan akan biaya mendadak untuk kebutuhaan pengguna di hotel. Jadi, siap-siap anda selaku tamu menyiapkan budget lebih agar lebih jaga-jaga akan kebutuhan mendadak Pre-Payment Bayar Lunas di AwalSesuai namanya, pre payment berarti pembayaran di awal, jadi pembayaran tersebut dilakukan oleh para tamu hotel secara keseluruha akan fasilitas yang dipakai sampai akhir. Jadi tidak ada tanggungan saat keluar kamar hotel check out.Prosedur Pembayaran City Ledger Seperti Apa?Ingat, bahwa pembayaran yang dilakukan oleh pihak tamu ke pihak mitra hotel dulu, baru untuk urusan komisi dengan pihak mitra hotel ditentukan hotel sendiri. Prosedur pembayaran di City Ledger ditagih secara langsung, dan berikut penjelasannyaBiaya kama atau fasilitas hotel diposting oleh tamu dan akan dibayar berdasarkan transaksi yang ada dan akan dipetakan oleh petugas berdasarkan jenis pembayara perlu diberikan ke perusahaan jika tujuan menginap untuk urusan kerja atau bisnis perusahaanTunggu hingga pembayaran jatuh tempo dan petugas mengirim tagihan piutang ke pihak tamu atau perusahaanTagihan yang diberikan untuk tamu hotel, sudah dikurangi dari komisi mitra bisnis hotel yang ada. Anda bisa mencoba salah satu mitra kerja hotel untuk city ledger di Indonesia, meliputi, Traveloka, Agoda, dan pihak Membagi Tamu Hotel untuk Laporan KeuanganIni berkaitan dengan reservasi hotel, dimana lebih berpengaruh ke sisi laporan keuangan di aplikasi. Zaman digital ini, para pengusaha hotel bisa menggunakan aplikasi HOTELMU dan disana, ada menu Business Partner atau Market tersebut akan mencatat tamu berasal dari mana apakah di Walk-In, Web-In, Mitra Perusahaan, OTA Online Travel Agent atau bagian lainnya. Aplikasi ini membagi tamu hotel menjadi 3 bagian, yaitu1. AgenTamu hotel bagian ini lebih ke bagian mitra atau kerja sama dengan hotrl bisa lewat travel atau agensi lainnya. untuk pembayaran sendiri, tetap dilakukan secara langsung dengan catatan pihak hotel harus mmeberikan komisi kepada pihak agent selaku timbal balik simbiosis mutualisme, saling City LedgerTambahan penjelasan sebelumnya, tamu yang menginap di hotel akan mendapat jaminan dari mitra bisnis hotel yang dituju, bukan hotelnya yang menjamin fasilitas keamanan dan lain-lain saat pemesana di awal. Dipastikan, Front Office akan memilih menu Guaranteed, jika tamu pakai bagian No TypeBagian ini lebih ke tamu-tamu yang datang secara langsung ke hotel tanpa perantara, dan cukup membaginya ke Walk-In tamu datang langsung, Phone-In via telpon, atau bagian lainnya untuk memudahkan analisa penjelasan mengenai City Ledger, adalah Salah Satu Metode Pembayaran di Hotel yang perlu diketahui. Pasti sebelumnya, masih banyak yang bingung dengan istilah ini, semoga bermanfaat.
Pembayaran di hotel dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut Credit Card Cheque Voucher, Travel Agent Company Account/Charges Travelers Cheque Foreign and/or Local CurrencyDeposit adalah simpanan tamu/penerimaan dana yang diterima hotel, bias berupa simpanan yang akan digunakan untuk reservasi/event tertentu dan juga bias berupa simpanan tamu sisa bulan/tahun sebelumnya. Lima macam yangd apat ditangani deposit, yaitu 1. Advance Deposit Penerimaan dana oleh Cashier di mana tamu masih belum check in atau masih dalam Reservation List. 2. Deposit Assignment Advance yang dialokasikan ke Reservation Data/Guest Folio. 3. Deposit Book Daftar deposit yang telah masuk atau yang ada pada Cashier, baik Advance ataupun Assignment, maupun deposit yang sudah di-applied. 4. City Ledger Receipt Penerimaan dana yang diterima hotel berupa City Ledger. Bila guest check out tidak langsung menyelesaikan folionya pada saat itu, maka pada Cashier telah terjadi piutang/deposit yang disebut City Ledger, yang nantinya akan ditagihkan ke Guest Folio yang bersangkutan. 5. Petty Cash Uang yang disediakan hotel pada FO. Cashier untuk keperluan mendesak. HAL-HAL YANG PERLU MENJADI CATATAN & PERHATIAN DALAM PEMBAYARAN!!! – Cek pribadi TIDAK diterima kecuali izin GM. – Cek bank harus terjamin penguangannya dan hanya dari perusahaan yang bonafit dan tidak sulit. – Hotel wajib menyusun daftar perusahaan/perorangan yang dianggap lancer dalam pembayaran kredit.
Pajak hotel adalah pajak yang dikenakan pada kegiatan usaha penginapan atau hotel. Setiap hotel di Indonesia wajib membayar pajak hotel sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pembayaran pajak hotel yang tepat waktu dan sesuai peraturan akan menghindarkan hotel dari sanksi atau denda dari pihak pajak. Oleh karena itu, penting bagi pemilik hotel atau pengelola hotel untuk memahami cara menghitung dan membayar pajak hotel dengan benar. Pada artikel kali ini, Konsultan Pajak akan membahas mengenai cara menghitung dan membayar pajak hotel agar para pemilik atau pengelola hotel dapat memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku serta menghindari masalah pajak. Pengertian Pajak Hotel Pajak hotel adalah pajak yang dikenakan pada penginapan di hotel atau akomodasi lainnya yang disediakan untuk wisatawan atau tamu yang tinggal sementara di sebuah wilayah. Pajak ini biasanya dikenakan oleh pemerintah daerah atau provinsi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan membiayai kegiatan pariwisata atau lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Pajak hotel biasanya dihitung berdasarkan persentase dari harga kamar atau tarif akomodasi yang dibayarkan oleh tamu, dan besarnya persentase ini dapat berbeda-beda di setiap daerah atau provinsi. Oleh karena itu, bagi pengusaha hotel atau akomodasi lainnya, penting untuk mengetahui cara menghitung dan membayar pajak hotel dengan benar untuk menghindari masalah dengan pihak pajak. Pentingnya Membayar Pajak Hotel Pembayaran pajak hotel sangat penting karena dapat mempengaruhi kredibilitas dan reputasi hotel. Selain itu, pajak hotel juga digunakan untuk membiayai berbagai program dan proyek pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pariwisata. Jika hotel tidak membayar pajak dengan benar, maka dapat terkena sanksi dan denda yang dapat merugikan bisnis. Oleh karena itu, pengelola hotel perlu memahami aturan dan cara menghitung serta membayar pajak hotel dengan tepat waktu untuk memastikan kelancaran bisnis hotel dan menjaga kredibilitas di mata pemerintah dan masyarakat. Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya membayar pajak hotel, selanjutnya perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis pajak hotel yang harus dipenuhi oleh pengusaha hotel. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap jenis pajak hotel tersebut 1. Pajak Hotel atas jasa akomodasi Pajak Hotel atas jasa akomodasi adalah pajak yang dikenakan atas penyediaan jasa penginapan atau akomodasi di hotel, motel, penginapan, apartemen, atau tempat sejenis. Pajak ini biasanya dibebankan pada tamu yang menginap di hotel dan harus dibayar oleh pengelola hotel kepada pihak pajak. 2. Pajak restoran dan non-akomodasi Pajak restoran adalah pajak yang dikenakan atas penjualan makanan dan minuman yang disajikan di tempat makan. Pajak non-akomodasi adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa di luar jasa akomodasi, seperti laundry, spa, dan lain-lain. Pajak ini biasanya dibebankan pada konsumen atau pelanggan dan harus dibayar oleh pengusaha kepada pihak pajak. 3. Pajak sarana rekreasi Pajak sarana rekreasi adalah pajak yang dikenakan atas penggunaan sarana rekreasi, seperti kolam renang, arena olahraga, dan lain-lain. Pajak ini biasanya dibebankan pada pengguna sarana rekreasi dan harus dibayar oleh pengelola sarana kepada pihak pajak. Cara Menghitung Pajak Hotel Untuk menghitung pajak hotel, terdapat beberapa rumus perhitungan yang harus diketahui, tergantung pada jenis pajak yang dikenakan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing rumus perhitungan pajak 1. Pajak Hotel atas Jasa Akomodasi Rumus perhitungan pajak hotel atas jasa akomodasi dihitung berdasarkan tarif atau harga kamar yang dikenakan kepada tamu. Persentase pajak yang harus dibayarkan oleh hotel adalah 10% dari tarif kamar. Contoh perhitungan Jika tarif kamar yang dikenakan oleh hotel adalah Rp per malam, maka pajak hotel yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp 2. Pajak Restoran dan Non-Akomodasi Rumus perhitungan pajak restoran dan non-akomodasi dihitung berdasarkan omzet yang dihasilkan. Persentase pajak yang harus dibayarkan oleh pengusaha adalah 10% dari omzet yang dihasilkan. Contoh perhitungan Jika omzet yang dihasilkan oleh restoran atau tempat usaha non-akomodasi adalah Rp dalam satu bulan, maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp 3. Pajak Sarana Rekreasi Rumus perhitungan pajak sarana rekreasi dihitung berdasarkan tarif atau harga tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung. Persentase pajak yang harus dibayarkan adalah 10% dari tarif atau harga tiket masuk. Contoh perhitungan Jika harga tiket masuk yang dikenakan oleh sarana rekreasi adalah Rp per orang, maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 10% x Rp Dalam melakukan perhitungan pajak hotel, sangat penting bagi pengusaha untuk mengetahui rumus perhitungan yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran pajak. Waktu Pelaporan Pajak Hotel Waktu pelaporan pajak hotel adalah tanggal 20 setiap bulannya. Pajak hotel harus dilaporkan secara bulanan menggunakan formulir SPT Masa PPN dan PPnBM. Pelaporan ini mencakup jumlah penerimaan dari akomodasi, restoran, dan fasilitas rekreasi, serta jumlah pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, setiap tahunnya juga harus dilaporkan SPT Tahunan PPh Pasal 21 dan 23 serta PPh Badan jika berbentuk badan usaha. Pelaporan ini harus diserahkan pada tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Jika terdapat kesalahan dalam pelaporan, maka pengusaha hotel harus segera melakukan perbaikan dan pelaporan ulang. Jika terlambat melaporkan atau tidak melaporkan sama sekali, maka dapat dikenakan sanksi dan denda oleh pihak pajak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi waktu pelaporan dan memastikan pelaporan dilakukan dengan benar dan akurat. Cara Pembayaran Pajak Hotel Cara pembayaran pajak hotel dapat dilakukan melalui bank atau melalui sistem e-billing yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pembayaran pajak hotel Mendaftar pada sistem e-billing DJP dan memperoleh akun. Memasukkan informasi tagihan pajak hotel yang tertera pada SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah ke dalam sistem e-billing DJP. Memilih metode pembayaran yang diinginkan contohnya, transfer bank atau kartu kredit. Mengirimkan pembayaran sesuai dengan jumlah tagihan pajak hotel yang tertera pada SPTPD. Penting untuk melakukan pembayaran pajak hotel tepat waktu untuk menghindari denda dan sanksi pajak. Jika mengalami kesulitan atau ada pertanyaan terkait pembayaran pajak hotel, disarankan untuk menghubungi kantor pajak terdekat atau menggunakan layanan konsultan pajak yang terpercaya. Penutup Demikianlah beberapa informasi penting mengenai cara menghitung dan membayar pajak hotel beserta jenis-jenis pajak hotel yang perlu diketahui oleh para pemilik hotel. Dalam mengelola bisnis hotel, pembayaran pajak yang tepat waktu dan akurat menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga agar tidak mengalami masalah dengan pihak pajak. Dengan memahami peraturan perpajakan yang berlaku dan melakukan kewajiban pembayaran pajak dengan baik, diharapkan dapat membantu pengusaha hotel dalam menghindari sanksi yang mungkin akan diterima akibat pelanggaran perpajakan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jadwal pelaporan dan pembayaran pajak, serta melakukan perhitungan pajak secara teliti dan akurat. Jika terdapat kesulitan dalam menghitung atau membayar pajak hotel, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pajak untuk memastikan segala sesuatunya dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan demikian, pengusaha hotel dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar tanpa terkendala oleh masalah perpajakan.
Metode pembayaran yang ada saat ini semakin beraneka ragam di era yang serba canggih seperti sekarang. Dulu kita hanya mengenal metode pembayaran menggunakan cash atau uang tunai. Namun kemudian muncullah metode pembayaran dengan beragam jenis. Dengan adanya berbagai macam metode pembayaran seperti sekarang, masyarakat tidak perlu kesulitan lagi saat akan membayar makan di restoran, berbelanja di toko ritel, dll. Secara garis besar, metode pembayaran yang ada saat ini terbagi menjadi dua, yaitu Pembayaran Tunai Cash Payment dan Pembayaran Non Tunai Cashless Payment. Keduanya dibedakan berdasarkan alat pembayaran yang digunakan. Pembayaran Tunai Ilustrasi pembayaran tunai Seperti namanya, metode pembayaran yang satu ini tentunya menggunakan uang tunai resmi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai alat pembayarannya. Pembayaran tunai adalah metode yang paling umum digunakan di seluruh dunia dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari berbelanja, makan di restoran, membeli tiket, membayar gaji karyawan, dsb. Pembayaran Tunai dinilai menjadi sistem pembayaran yang paling mudah dan pasti dimengerti oleh semua kalangan umur. Oleh karena itu, metode ini masih mendominasi banyak transaksi pembayaran. Pembayaran Non Tunai Lain halnya dengan pembayaran tunai, Pembayaran non tunai hampir sama sekali tidak melibatkan uang tunai cash. Saat ini sudah banyak sekali toko-toko ritel dan restoran yang mulai menerapkan metode pembayaran cashless. Jumlahnya diperkirakan semakin melonjak setelah terjadinya pandemik Covid-19 yang menganjurkan untuk meminimalisir kontak secara langsung dengan orang lain. Pembayaran non tunai cashless sendiri dibedakan menjadi dua, diantaranya sebagai berikut. Kartu Masyarakat di daerah perkotaan tentunya sangat tidak asing dengan keberadaan Kartu Kredit dan Kartu Debit. Keduanya merupakan dua jenis kartu yang dikeluarkan secara resmi oleh bank. Pembayaran melalui Kartu Debit akan langsung memotong saldo rekening pengguna, sedangkan sistem kredit akan diterapkan untuk pengguna Kartu Kredit. Umumnya restoran dan toko ritel seperti minimarket dan supermarket pasti menyediakan fasilitas pembayaran menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit. Selain kedua jenis kartu tersebut, saat ini juga sudah banyak dikeluarkan kartu transportasi, misalnya seperti kartu Jaklingko yang dikeluarkan oleh PT Transjakarta dan Bank BNI, Kartu Flazz yang dikeluarkan Bank BCA, dll. Pembayaran menggunakan kartu dinilai lebih cepat dibandingkan pembayaran tunai yang sering membutuhkan uang kembalian. Terutama ketika Anda harus berbelanja banyak, sangat disarankan untuk menggunakan metode pembayaran non tunai. Dompet Digital E-Wallet Kian hari, maka kian meningkat pula jumlah pengguna dompet digital e-wallet di Indonesia. Penyedia e-wallet sendiri biasanya merupakan perusahaan swasta yang juga terintegerasi dengan beberapa bank nasional dan bank internasional. Hal ini memungkinkan penggunanya mengisi saldo melalui transfer bank dan mobile banking. Selain itu, beberapa penyedia e-wallet terkadang merupakan integerasi dari perusahaan penyedia layanan e-commerce maupun transportasi online. E-wallet saat ini sangat diminati karena selain dinilai cepat dan aman, tersedia juga berbagai promo, diskon, dan cashback menarik yang ditawarkan. Tidak hanya itu, sebagian besar e-wallet juga bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi, seperti di restoran dan supermarket. Oleh karena itu, banyak orang mulai beralih ke metode pembayaran yang satu ini. Beberapa contoh e-wallet yang sering disediakan di restoran dan toko-toko ritel, diantaranya yaitu OVO, Go-Pay Gojek, Sakuku, LinkAja, dll. Itulah beberapa deretan metode pembayaran yang sering disediakan oleh kasir di berbagai toko ritel dan restoran. Tentunya dari setiap metode pembayaran diatas memiliki keunggulan serta celah kelemahan masing-masing. Pastikan Anda menggunakannya secara bijak sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal diatas juga berlaku bagi Anda yang merupakan pelaku bisnis, untuk selalu bijak dalam menyediakan fasilitas pembayaran yang aman untuk pelanggan. Selain itu, pastikan agar aplikasi kasir yang Anda gunakan juga sudah memenuhi kriteria keamanan yang baik. Aplikasi kasir POST bisa menjadi solusi untuk mengatasi keraguan Anda terhadap keamanan dan kecepatan transaksi pada aplikasi kasir lama Anda.
A. Jenis-jenis Rekening Tamu Perorangan individual/usual bill Tambahan extra bill Inti master bill B. Bagian Pokok Rekening Tamu Kepala/Heading Bagian-bagian Transaksi tanggal, keterangan, debet charge, credit, saldo balance Keterangan Remark C. Guest Bill transaksi debet rekening tamu, adalah transaksi tamnu selama tinggal di hotel. Terdiri dari Room, F&B, Telephone, Laudry, Pool, Miscellaneuos Charge, Paid Out, etc. transaksi credit, adalah transaksi yang akan mengurangi jumlah debet rekening tamu. Di antaranya pembayaran, potongan harga, pemindahan ke bagian piutang, penerimaan transfer bank. keterangan remark, adalah billing instruction. Ada dua jenis, yaitu Personal Account => harus ada Credit Card, Transfer Bank, dan Deposit Cash ; Company Account => harus ada Guarantee Letter ataupun Voucher. D. Prosedur Pembayaran 1. Cash - Hitung uang yang diterima, buat Cash Receipt. - Posting paid’ di kolom Credit pada Guest Bill sehingga Balance menjadi nol. Cash Receipt dan Guest Bill distempel paid’. - Asli dari Guest Bill dan Supporting Bill untuk tamu. - Catat Cash Receipt ke FO. Report sebagai dasar untuk menyetor uang ke General Cashier. 2. Credit Card - Proses Credit Card sesuai total pembayaran yang tercantum di Guest Bill kemudian imprint slip Credit Card dan tanda tangani. - Posting di kolom Kredit - Berikan salinan asli dari Guest Bill dan slip Credit Card kepada tamu. - Catat. 3. Bank Cheque - Jika berupa mata uang asing, buatkan formulirnya lalu kalikan denganmata uang rupiah sesuai harga beli. - Prosedur selanjutnya sama dengan cash. 4. Traveller’s Cheque - Dalam menerimanya, tanda tangan harus sama. Minta tamu untuk tanda tangan lagi di belakang cek berikut sertakan nomor identitas. - Buatkan formulir mata uang asing, tulis sejumlah harga yang tercantum dan kalikan dengan harga beli rupiah. 5. Travel Agent Voucher - Pastikan pembayaran sudah termasuk Room Only atau Room and Beverage ataupun Room, Breakfast, and Lunch/Dinner. 6. Company Charge - Memiliki Contract Agreement - Seizing GM dan direktur perusahaan 7. Cash Sales - Posting Cash Sales di kolom Debet pada Guest Bill dan posting lagi paid’ pada kolom Credit sehingga Balance menjadi nol. - Buat Cash Receipt sejumlah Cash Sales serta berikan stempel paid’. - Catat Cash Receipt pada FO. Cashier Report. 8. City Ledger - Master Bill ditanda tangani dan stempel charge to’. - Buat format City Ledger dan kirim berikut Master Bill ke bagian Account Receivable untuk penagihan kepada pihak ketiga. - Jika uang cair sudah diterima, buatkan Cash Receipt dan diberikan ke Account Receivable lalu diberikan kepada pihak ketiga. - Posting paid’ pada kolom Credit. - Catat copy Cash Receipt ke FO. Cashier Report. - Catat Folio Balance ke City Ledger Daily Summary pada kolom Credit. PAID OUT PROCEDURE Each paid out must be completed and indicate the name of the guest, room number, date, and description. Receipts must be attached. Paid out must be signed.
jenis jenis pembayaran di hotel